“Pengendara juga wajib mengganti knalpotnya dengan yang standar, memasang spion, serta melengkapi seluruh surat-surat kendaraan,” tambahnya.
Harapannya jelas. AKP Angga berharap kegiatan ini bisa membangun kepedulian bersama. Bukan cuma dari remaja, tapi juga orang tua dan guru untuk ikut mengawasi dan mencegah aksi balap liar.
“Kita ingin memastikan anak-anak kita tidak kebut-kebutan, apalagi balap liar karena sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan,” tegasnya.
Di sisi lain, ia punya ajakan untuk seluruh masyarakat. Ia mengajak warga Sintang untuk jadi pelopor keselamatan di jalan.
“Kecelakaan sering kali berawal dari pelanggaran. Mari kita patuhi aturan demi keluarga yang menunggu kita pulang dengan selamat,” pungkasnya.
Operasi Zebra Kapuas 2025 sendiri masih akan berlangsung hingga 30 November mendatang. Masyarakat pun diimbau untuk lebih patuh dan waspada.
Artikel Terkait
SAM Airlines Siap Terbang Langsung dari Aceh ke Tanah Suci Awal 2026
Rahasia Kandang Sapi yang Bertahan di Tengah Hiruk-Pikuk Jakarta
Reuni 212 Kembali Ramaikan Monas, Prabowo Diundang Hadir
Bupati Klungkung Angkat Bicara Soal Polemik Lift Kaca di Tebing Kelingking