Yang menarik, peserta datang dari berbagai kalangan. Mulai dari remaja hingga yang sepuh, dari berbagai profesi. Mereka semua punya satu tujuan: peduli terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan tempat tinggal mereka.
Di sisi lain, kegiatan ini ternyata punya dampak yang lebih dalam dari sekadar bersih-bersih.
Memang, jejak yang ditinggalkan tak hanya fisik lingkungan yang bersih. Tapi juga ikatan sosial yang kian erat. Semangat positif seperti inilah yang diharapkan bisa terus terjaga. Bahkan kalau bisa, jadi agenda rutin yang berkelanjutan ke depannya.
Penulis: Ade Mirza
Artikel Terkait
Kisah Dua Kelahiran: Dari RS Brayat Minulya hingga Pinggir Kali
Rudy Tanoe Kembali Menantang KPK Lewat Praperadilan
Sewa Melambung dan Gen Z Berubah, Gelombang PHK Bisnis Singapura Terus Menggila
Koper Misterius di Denpasar Berujung Kelupaan Pemulung