Sutikno (62), warga Tambora, membenarkan kemudahan proses ini. Ia datang pagi-pagi dari Stasiun Sudirman dan langsung menuju tenda.
"Mengantre enggak begitu lama. Kayaknya enggak ada 15 menit, 10 menitan. Kayaknya gampang banget lah, enggak begitu menyulitkan," ungkapnya.
Pria yang berdagang kopi dan cilok ini rutin menggunakan KRL dan Transjakarta untuk menemui anaknya. Pengalaman bermasalah dengan kartu sebelumnya membuatnya tak mau melewatkan program KLG.
Lebih dari Sekadar Gratis
Bagi Anang Alfiansyah (61), program ini punya makna lebih dalam. Warga Duren Sawit ini merasa dihargai.
"Yang penting saya mau pesan, program seperti ini sangat menghargai manula. Salah satu bentuk pengakuan bahwa kami ini ada."
Ia memuji kelancaran proses pendaftaran. "Dari tenda pertama, menunggu verifikasi, dan penerbitan kartu itu masing-masing sekitar 3 menit," katanya.
Anang juga menceritakan keramahan petugas. "Ketika kita ke tenda itu, mereka langsung nyamperin. Asal ke tenda itu ya," ujarnya.
Jangkauan Layanan
Syafrin memastikan seluruh jaringan angkutan umum Jakarta tercakup dalam program ini: Transjakarta, MRT, dan LRT. Namun ia mengingatkan, penggunaan kartu harus sesuai identitas pemiliknya.
"Petugas kami di lapangan juga akan melihat kartunya dan memverifikasi dengan wajah," tegasnya.
Semakin Diminati
Antusiasme masyarakat ternyata terus meningkat. Syafrin mengungkapkan, "Minggu kemarin sekitar 1.100 yang mendaftar, seminggu sebelumnya 1.700."
Dengan semakin banyaknya penerima KLG, ia berharap penggunaan transportasi publik ikut terdongkrak. "Ini menjadi contoh bagi masyarakat lain, mari sama-sama gunakan angkutan umum massal," ajaknya.
Berdasarkan pantauan di lokasi, antrean pagi ini mencapai 202 orang. Sekitar pukul 09.30 WIB, petugas mulai merapikan tenda dan menutup pendaftaran. Tenda-tenda biru itu pun bersiap menyambut minggu depan, dengan antusiasme warga yang tak pernah surut.
Artikel Terkait
Menteri UMKM Turun ke CFD Pontianak, Gagas Kolaborasi Digital untuk Pelaku Usaha
Owa Jawa Peliharaan Warga Kabur, Asisten Rumah Tangga Terluka
Wastafel Berdarah dan Laporan yang Mengungkap Sisi Kelam Rumah Tangga Mawa
Gubernur Kalbar Suntik Semangat ke Pelaku UMKM di CFD Ahmad Yani