Keterlibatan Oknum Prajurit TNI AD Dikonfirmasi
Kolonel Kav Budi Wirman, yang menjabat sebagai Kepala Penerangan Kodam XIV Hasanuddin, telah mengonfirmasi dugaan keterlibatan ketiga prajurit TNI AD tersebut. Mereka yang teridentifikasi adalah Kopda SUY, Pratu FRM, dan Pratu FTR. Ketiganya merupakan bagian dari Satuan Pembekalan Angkutan di bawah Kodam XIV Hasanuddin. Kolonel Budi Wirman memaparkan bahwa modus yang digunakan adalah dengan mengincar kendaraan travel yang dianggap tidak memenuhi syarat, misalnya karena kelebihan muatan, lalu menghentikannya seolah-olah sedang melakukan razia.
Proses Penyidikan dan Peringatan untuk Prajurit
Saai ini, ketiga oknum prajurit TNI AD tersebut sedang menjalani proses pemeriksaan mendalam oleh pihak Pomdam untuk mengungkap kebenaran dan kronologi sebenarnya dari peristiwa ini. Disebutkan juga bahwa selain oknum TNI, terdapat tiga orang sipil dan satu oknum polisi yang diduga turut terlibat dalam aksi pemerasan ini. Kolonel Budi Wirman juga menegaskan pentingnya seluruh prajurit untuk senantiasa menjaga nama baik institusi TNI dan menghindari segala bentuk tindakan yang melanggar hukum. Sementara itu, oknum polisi yang diduga terlibat telah ditangani secara internal oleh Unit Propam Polrestabes Makassar.
Kasus ini menjadi perhatian serius mengingat pelaku yang diduga adalah oknum aparat yang seharusnya menjadi penegak hukum. Masyarakat diharapkan tetap waspada dan segera melaporkan jika menemui praktik-praktik serupa.
Artikel Terkait
MK Larang Polisi Aktif Jabat Posisi Sipil: Ini Dampak & Isi Putusan Lengkap
Amnesti & Abolisi 2024: Pemerintah Kaji Ulang, Fokus ke Kasus Narkotika
Polisi Pastikan Anak Suku Anak Dalam Jambi yang Viral Bukan Kenzie Alfarezzi
Soeharto Pahlawan Nasional: Pro-Kontra, Luka HAM, dan Warisan Orde Baru yang Masih Diperdebatkan