45 Tewas dalam Serangan Dadakan Israel, Apa yang Sebenarnya Terjadi di Gaza?

- Senin, 20 Oktober 2025 | 09:25 WIB
45 Tewas dalam Serangan Dadakan Israel, Apa yang Sebenarnya Terjadi di Gaza?

Dampak Lanjutan: Penutupan Perlintasan Rafah dan Pertukaran Jenazah

Konflik ini berimbas pada penutupan perlintasan Rafah di perbatasan Gaza-Mesir. Israel mengancam akan menutup perlintasan hingga Hamas menyerahkan sisa 28 jenazah sandera yang diyakini telah tewas. Dalam perkembangan terbaru, Hamas telah menyerahkan 13 jenazah dalam sepekan terakhir, yang sebagian besar telah diidentifikasi sebagai sandera Israel.

Sebagai bentuk timbal balik, Israel juga telah mengembalikan sekitar 150 jenazah warga Palestina ke Gaza. Namun, banyak dari jenazah tersebut dilaporkan dalam kondisi yang sulit untuk dikenali karena kerusakan parah pada tubuh.

Update Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas

Dalam kerangka kesepakatan gencatan senjata, tahap pertama telah dilakukan dengan pertukaran 20 sandera hidup dengan sekitar 1.900 tahanan Palestina. Tahap berikutnya dari kesepakatan ini diharapkan dapat membahas isu-isu krusial seperti pelucutan senjata Hamas, penarikan pasukan Israel dari beberapa wilayah di Gaza, serta pembentukan sebuah pemerintahan sementara yang didukung komunitas internasional. Pemerintahan ini bertugas mengelola wilayah Gaza yang porak-poranda akibat perang.

Penyangkalan Hamas atas Tuduhan Amerika Serikat

Di tengah situasi yang memanas, Hamas membantah tuduhan dari Amerika Serikat yang menyatakan bahwa kelompok tersebut berencana melancarkan serangan terhadap warga Gaza sendiri. Hamas menyebut tuduhan ini sebagai "fitnah politik" dan balik menuduh Israel yang justru memberikan dukungan kepada kelompok-kelompok bersenjata di wilayah yang berada di bawah kendali militernya. Selain itu, dilaporkan bahwa pejuang Hamas telah mengeksekusi sejumlah orang yang dituduh terlibat dalam penjarahan bantuan kemanusiaan dan bekerja sama dengan Israel.


Halaman:

Komentar