Sebelumnya Israel pernah membuka pintu perbatasan Rafah untuk 20 truk kemanusiaan pada tanggal 21 Oktober 2023.
20 truk bantuan kemanusiaan berhasil memasuki Gaza melalui penyeberangan Rafah dengn membawa bantuan akanan, obat-obatan, dan air.
Meskipun sudah ada truk-truk bantuan yang berhasil masuk ke Gaza, sayangnya itu hanya dapat memenuhi sebagian kecil dari apa yang dibutuhkan di Gaza.
Setidaknya 100 truk setiap hari diperlukan untuk memenuhi kebutuhan mendesak, tetapi situasi yang sulit karena pemboman yang terus berlanjut oleh Israel membuat operasi bantuan menjadi tantangan besar.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata Akhir Tahun Minim Budget di Bandung
Penasihat Keamanan Amerika Serikat, Jake Sullivan mendesak Israel untuk mengizinkan lebih banyak bantuan masuk bagu warga sipil Palestina. "Mereka sangat membutuhkannya," kata Sullivan.
Perbatasan Rafah dan Kerem Shalom adalah jalur utama bagi bantuan yang masuk ke Gaza. Namun, seringkali terjadi kendala dan hambatan yang menghalangi bantuan tersebut untuk bisa sampai ke Gaza.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bicaraberita.com
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!