“Khusus untuk WNI yang berada di Lebanon beberapa hari yang lalu Kemlu sudah memberikan imbauan untuk meninggalkan negara tersebut. Tentu itu sifatnya imbauan kita terus berkomunikasi dengan WNI yang ada di lokasi,” pungkasnya
Diketahui, eskalasi pertempuran antara Israel dengan gerakan Hizbullah telah meningkat, kondisi ini terjadi lantaran serangan roket di Dataran Tinggi Golan pada 27 Juli yang menewaskan 12 orang.
Israel lantas menuduh Hizbullah sebagai dalang dari serangan tersebut sambil mengatakan bahwa perang dengan Lebanon sudah dekat.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!