LombokPost - Kopi menjadi salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Lombok Utara. Tiap daerahnya memiliki produksi kopi dengan citarasa yang berbeda satu sama lain.
Salah satunya yang cukup populer adalah kopi bambu yang diproduksi kelompok petani Dusun Kertaraharja, Desa Genggelang, Kecamatan Gangga.
Kopi bambu ini memiliki citarasa yang unik lantaran proses dan alat penyajian yang digunakan. Berbeda dengan kopi robusta lainnya, kopi bambu ini disajikan menggunakan coffee maker bambu. Bahkan penyajiannya pun dilakukan di gelas yang terbuat dari bambu.
Kopi produksi petani binaan BPN NTB ini cukup populer di kalangan wisatawan mancanegara di Gili Tramena. Hal ini terlihat dari banyaknya pesanan dari luar negeri, meski belum dalam jumlah yang besar. Kopi bambu ini kini sudah dipasarkan dengan kemasan yang lebih bagus dan modern.
”Produk kopi bambu sementara ini hanya masuk pasaran di tiga gili, Trawangan, Meno, dan Air,” ujar Kepala BPN Lombok Utara H Supriadi dalam festival bazar UMKM di kantor BPN NTB di Mataram, Jumat pekan lalu (15/12).
Dikatakannya, kopi bambu ini belum bisa diekspor dalam sekala besar lantaran masih kurangnya modal untuk produksi bahan baku. Belum lama ini, sudah ada permintaan pengiriman dari Korea dan Jepang.
Artikel Terkait
PT DPM Kirim 6 Siswa Dairi Kuliah ke China dengan Beasiswa: Ini Daftarnya
Saham Consumer Goods Terbaik Q4 2025: COCO Cetak 146%, Ini Rekomendasi Analis untuk Cuan
Prabowo Pastikan Kemampuan Bayar Utang Kereta Cepat Whoosh ke China, Ini Sumber Dananya
Harga Emas Anjlok 1,74% ke USD 3.931,55, Dolar AS Melonjak!