Garda Revolusi Iran mengonfirmasi bahwa Haniyeh bersama pengawal Iran telah menjadi target serangan.
Mereka berada di Teheran untuk menghadiri pelantikan Masoud Pezeshkian sebagai Presiden Iran pada Selasa (30/7/2024)
Garda Revolusi Iran saat ini tengah menyelidiki serangan di Teheran yang menewaskan Haniyeh.
Ismail Haniyeh bertemu Ali Khamenei dan Masoud Pezeshkian
Sebelum tewas, Haniyeh sempat bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dan Pezeshkian di Teheran, pada Selasa.
Dalam pertemuan tersebut, Ali Khamenei dan Pezeshkian juga bertemu dengan beberapa kelompok militan yang didukung oleh Iran.
Mereka mengadakan pertemuan sebelum upacara pelantikan Pezeshkian sebagai Presiden Iran.
Pada saat itu, Haniyeh sebagai perwakilan Hamas menerima dukungan dari Pezeshkian.
Pezeshkian mendukung Hamas ketika Jalur Gaza, Palestina tengah porak-poranda usai dibombardir Israel sejak Oktober 2023 lalu.
“Kami yakin bahwa perlawanan rakyat Palestina dan para pejuangnya akan mengarah pada kemenangan dan pembebasan tanah Palestina.,” ujar Pezeshkian kepada Haniyeh dikutip dari Iran International, Selasa.
Haniyeh menghadiri pelantikan Pezeshkian sebagai presiden lantaran Iran secara terbuka mengakui memberikan dukungan keuangan, logistik, dan pelatihan kepada Hamas.
Teheran juga memuji serangan Hamas ke Israel yang menewaskan 1.200 orang pada Oktober 2023.
Artikel Terkait
Tentara Israel Mundur dari Gaza, Tanda Perang Segera Berakhir atau Hanya Siasat Semata?
Jepang Ultimatum Israel: Hentikan Serangan atau Tokyo Akui Palestina
Hamas Terima Gencatan Senjata, Trump: Hari yang Penting, Semua Akan Diperlakukan Adil
Trump Perintahkan Israel Hentikan Ngebom Gaza