Dalam debat tersebut, Biden membeberkan sejumlah tuduhan terkait kehidupan pribadi Trump.
Pertama, Biden merujuk pada kasus pengadilan yang menyatakan Trump bersalah karena memalsukan dokumen untuk menyembunyikan pembayaran sebesar USD 130 ribu kepada bintang porno Stormy Daniels, jelang pemilu 2016.
Biden menuding hal tersebut merupakan uang tutup mulut untuk membungkam Daniels tentang perselingkuhan mereka pada tahun 2006 lalu.
"Berapa miliar dolar yang harus Anda tanggung sebagai hukuman perdata karena menganiaya seorang wanita di depan umum, karena melakukan berbagai macam hal, karena berhubungan seks dengan bintang porno, padahal saat itu istri Anda sedang hamil. Apa yang Anda lakukan?" kata Biden.
"Anda mempunyai moral seperti seekor kucing liar," tambahnya.
Trump kemudian membantah tuduhan tersebut.
"Pertama, saya tak berhubungan seks dengan bintang porno. Kedua, kasus itu terjadi karena mereka memindahkan pejabat tinggi Departemen Kehakiman ke kantor Kejaksaan Manhattan. Kasus itu diajukan banding dan menang," jawab Trump.
Trump menjadi presiden AS pertama yang divonis bersalah atas dakwaan pidana, terkait pemalsuan dokumen untuk menyuap bintang porno, Stormy Daniels.
Kasus yang membuat Trump terancam hukuman penjara selama empat tahun itu bermula dengan hubungan terlarangnya dengan Daniels.
Lewat acara talkshow Jimmy Kimmel, Daniels mengungkap apa yang terjadi antara dirinya dengan Trump.
"Itu kotor (perbuatan Trump). Saya tahu banyak soal hal kotor, tapi bahkan saya pun tak akan melakukannya,” kata Daniels, saat dimintai komentarnya soal perbuatan Trump terhadap dirinya yang berujung kasus penyuapan.
Artikel Terkait
Tentara Israel Mundur dari Gaza, Tanda Perang Segera Berakhir atau Hanya Siasat Semata?
Jepang Ultimatum Israel: Hentikan Serangan atau Tokyo Akui Palestina
Hamas Terima Gencatan Senjata, Trump: Hari yang Penting, Semua Akan Diperlakukan Adil
Trump Perintahkan Israel Hentikan Ngebom Gaza