HARIAN MASSA - Amerika Serikat (AS) dan Inggris telah melakukan serangkaian serangan udara gabungan terbaru terhadap sejumlah sasaran terkait kelompok pemberontak Yaman, Houthi.
Pentagon mengatakan serangan itu menghantam delapan sasaran, termasuk tempat penyimpanan bawah tanah dan kemampuan pengawasan serta rudal Houthi.
Kelompok Houthi yang didukung Iran telah menargetkan kapal-kapal yang mereka katakan terkait dengan Israel dan negara-negara Barat yang melakukan perjalanan melalui jalur perdagangan penting di Laut Merah.
Baca Juga: Timur Tengah Membara, AS-Inggris Serang Milisi Houthi di Yaman
AS dan Inggris mengatakan mereka berusaha melindungi “arus perdagangan bebas”.
Pernyataan bersama yang dikeluarkan oleh Pentagon menegaskan adanya serangan tambahan yang proporsional dan perlu terhadap Houthi.
Artikel Terkait
Trump Siap Tawarkan Jet F-35 dalam Pertemuan Bersejarah dengan Putra Mahkota Saudi
MBS Terima Surat Rahasia Iran Sebelum Bertemu Trump: Apa Isi dan Maksudnya?
Ancaman Operasi Militer AS ke Venezuela: Maduro Peringatkan Gaza Baru di Amerika Selatan
Pemain Sepak Bola Israel Ditangkap Diduga Rudapaksa Turis AS, Netizen Geram!