murianetwork.com, JAKARTA - Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto menegaskan, Indonesia harus menjadi negara yang mandiri dan mampu mengelola kekayaan yang dimiliki dengan hati-hati.
Ia juga mengingatkan, intensi bangsa lain tidak selalu baik karena tidak ada teman yang abadi.
"Saya selalu ingatkan hati-hati karena persaingan antara bangsa kejam. Jangan mengira bangsa lain sayang dengan kita. There are no permanent friend and no permanent enemy, only permanent interest," ungkap Prabowo Subianto saat melakukan pertemuan dengan Persekutuan Gereja gereja Indonesia (PGI) di Graha Oikumene, Jakarta, Jumat 19 Januari 2024.
Ia melanjutkan, yang dimaksud dari kepentingan abadi (permanent interest) adalah keinginan sebuah negara untuk selalu memenuhi kebutuhan bangsanya sendiri.
Oleh karena itu, Indonesia harus bijaksana karena kekayaan alamnya banyak diinginkan oleh bangsa lain, sejak ratusan tahun lalu.
Artikel Terkait
Pemukim Yahudi Bakar Masjid dan Alquran di Tepi Barat, 2 Anak Tewas
Kekerasan Seksual Sistematis Israel: Tahanan Palestina Disiksa dan Diperkosa
Serangan Udara Israel Tewaskan Anak-Anak di Gaza: Langgar Gencatan Senjata, Krisis Kemanusiaan Memburuk
Viral Tatapan Sinis Miss Israel ke Miss Palestine di Miss Universe 2025, Begini Kronologinya