Frekuensi News - Amerika Serikat kembali mengambil sikap soal ancaman Pejuang Houthi di Laut Merah.
Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengumumkan akan menetapkan pemberontak Houthi di Yaman sebagai organisasi “teroris”.
Langkah Washington pada Rabu untuk memasukkan kembali kelompok tersebut ke dalam “teroris global yang ditetapkan secara khusus” terjadi setelah AS melancarkan serangan terhadap sasaran Houthi di Yaman sebagai tanggapan atas serangan pemberontak terhadap kapal-kapal di Laut Merah.
Baca Juga: Rapat dengan Komisi II DPR RI, Anas Beberkan 4 Arah Kebijakan Rekrutmen CASN 2024, Apa Saja Itu ?
Serangan-serangan yang dilakukan kelompok sekutu Iran sejak November telah mengganggu perdagangan maritim antara Asia dan Eropa.
Kelompok Houthi mengatakan serangan mereka ditujukan pada kapal-kapal yang mempunyai hubungan dengan Israel dan mereka akan terus menyerang sasaran sampai perang Israel di Gaza berhenti.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Netanyahu Dituding Gunakan Retorika Holocaust untuk Alat Propaganda, Picu Gelombang Penyangkalan Baru
Prabowo Subianto Puji Kekuatan K-Pop & Kerja Sama Indonesia-Korsel di KTT APEC 2025
Samia Suluhu Hassan Menang Telak di Pemilu 2025: Kemenangan 97% Dihantui Tuduhan Kecurangan dan 700 Korban Jiwa
Viral Momen Sanae Takaichi Geser Kursi Dekati Prabowo di APEC 2025, Apa yang Dibicarakan?