“Menanggapi ancaman dan serangan yang terus berlanjut ini, Amerika Serikat mengumumkan penetapan Ansarallah, yang juga dikenal sebagai Houthi, sebagai Teroris Global yang Ditunjuk Secara Khusus,” kata Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan dalam pernyataannya.
“Penunjukan ini merupakan alat penting untuk menghalangi pendanaan teroris ke Houthi, semakin membatasi akses mereka ke pasar keuangan, dan meminta pertanggungjawaban mereka atas tindakan mereka.”
Penunjukan tersebut tidak akan berlaku selama 30 hari, kata para pejabat AS.
“Jika Houthi menghentikan serangan mereka di Laut Merah dan Teluk Aden, Amerika Serikat akan segera mengevaluasi kembali penetapan tersebut,” kata Sullivan.
Berbicara setelah pengumuman tersebut, juru bicara Houthi Mohammed Abdulsalam mengatakan penunjukan tersebut tidak akan mempengaruhi operasi kelompok tersebut untuk mencegah kapal-kapal Israel atau kapal-kapal yang menuju ke Israel melintasi Laut Merah, Laut Arab dan Selat Bab al-Mandeb.
Kelompok ini “tidak akan mundur dalam posisinya dalam mendukung rakyat Palestina”, katanya kepada Al Jazeera.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: frekuensinews.com
Artikel Terkait
Satu Kata Putin Soal Cinta yang Mengguncang Dunia
Pahlawan Muslim di Bondi: Donasi Rp 41,7 Miliar Mengalir untuk Penyelamat Yahudi
Angka Bunuh Diri di Kalangan Tentara Israel Melonjak Sejak Konflik Gaza
Badai Ganas Robohkan Replika Patung Liberty Raksasa di Brasil