“Berdasarkan catatan lapor diri di KBRI Beijing ada empat WNI yang tinggal di sana. Namun, kasus klasik kami mengantisipasi jangan sampai ada yang tidak tercatat atau tidak lapor diri,” ujarnya.
Judha menambahkan, sebagai tindak lanjut dari upaya perlindungan WNI pasca gempa, KBRI Beijing telah berkoordinasi dengan komunitas WNI.
Termasuk, mengaktifkan nomor kontak darurat yang bisa dikontak di Provinsi Gansu dan Provinsi Qinghai.
“KBRI sudah berkoodinasi dengan teman-teman PPI dengan komunitas di sana, untuk saling bisa berkoordinasi. Kita sudah mengaktifkan nomor hotline darurat, yang bisa dikontak kalau ada situasi di kedua provinsi tersebut,” kata Judha.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co
Artikel Terkait
Pahlawan Muslim di Bondi: Donasi Rp 41,7 Miliar Mengalir untuk Penyelamat Yahudi
Angka Bunuh Diri di Kalangan Tentara Israel Melonjak Sejak Konflik Gaza
Badai Ganas Robohkan Replika Patung Liberty Raksasa di Brasil
Kisah Heroik Ahmed: Dari Pelarian Perang ke Pahlawan Bondi yang Diselamatkan oleh Kebaikan Dunia