Situasi kemanusiaan di Gaza sangat buruk akibat blokade, pengepungan, dan invasi yang dilakukan oleh teroris zonis.
Paramedis menyelamatkan seorang wanita terluka yang terjebak di ambulans saat banjir akibat hujan lebat di kamp pengungsi Jabalia, di Jalur Gaza.
Sementara itu, tembakan artileri ganas zionis juga terjadi di Rafah yang memangsa para wanita dan kanak-kanak.
Rezim zionis juga menembaki 2 rumah di Rafah, selatan Gaza, yang membuat lebih 27 orang syahid.
Sedangkan, pelayanan kesehatan di Jalur Gaza kini sama sekali tidak maksimal bagi seluruh pasien.
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan bahwa banyak rumah sakit yang rusak akibat agresi Israel.
"Layanan medis tidak lagi tersedia di bagian utara Jalur Gaza akibat serangan teroris zionis yang sedang berlangsung," kata Menteri Kesehatan Palestina.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: orbid.id
Artikel Terkait
Malaysia Salah Sebut Nama Presiden Prabowo di KTT ASEAN 2025, Ini Respons Resminya
Pakistan Ultimatum Perang ke Afghanistan: Gagal Damai Istanbul, Apa Dampaknya bagi Asia?
Gereja Italia Guncang! 4.400 Korban Pelecehan Terungkap, Uskup Diminta Bertanggung Jawab
Standar Ganda IOC Terbongkar: Mengapa Boikot Rusia Boleh, Larangan Israel Dilarang?