Lirabica, Miss Earth 2019, Soroti Nasib Gajah Pekerja di Aceh
Lagi-lagi, praktik penggunaan gajah jinak untuk membersihkan tumpukan kayu gelondongan di Aceh menuai kritik. Kali ini datang dari Lirabica, sang Miss Earth 2019. Ia tak ragu menyebut tindakan itu tidak manusiawi. Baginya, mempekerjakan satwa liar yang dilindungi untuk urusan berat jelas melanggar prinsip konservasi yang seharusnya dijunjung tinggi.
Risikonya besar. Menurut Lirabica, memaksa gajah menarik, mendorong, atau mengangkat kayu berpotensi besar menyebabkan cedera serius. "Gajah bukan alat berat," tegasnya. Mereka punya batas fisik dan emosional yang harus dihormati. Apapun dalihnya, praktik semacam ini bisa dianggap sebagai bentuk penyiksaan terhadap hewan.
"Membersihkan atau mengangkat kayu gelondongan adalah pekerjaan yang seharusnya dilakukan oleh alat berat seperti excavator, bukan gajah," ujar Lirabica.
Ia melanjutkan, "Hewan bukan mesin, bukan alat yang bisa dipaksa bekerja. Tindakan seperti ini bisa melukai fisik dan mental mereka."
Karena itu, ia secara khusus meminta Kepala BKSDA Aceh Wilayah Sigli, Hadi Sofyan, dan pihak terkait lainnya untuk segera meninjau ulang dan menghentikan kebiasaan menggunakan hewan sebagai "alat kerja". Indonesia, dalam pandangannya, sudah punya teknologi dan infrastruktur yang memadai untuk menangani pekerjaan semacam itu tanpa harus melibatkan satwa.
Di sisi lain, Lirabica juga menyoroti tanggung jawab negara. Ia mengingatkan bahwa Indonesia punya undang-undang perlindungan satwa yang jelas, seperti UU Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Justru lembaga negara, menurutnya, harus jadi yang terdepan menjaga etika perlakuan terhadap satwa, bukan malah mengabaikannya.
"Indonesia adalah negara yang beradab, berempati, dan menjunjung nilai agama. Perlakuan semena-mena terhadap hewan bukan hanya melanggar hukum, tetapi juga bertentangan dengan nilai moral bangsa," tegasnya lagi.
Artikel Terkait
Dira Ungkap Harapan Terbesarnya untuk Ikke Nurjanah dan Aldi Bragi
Lamunan Pandawara Beli Hutan Disambut Deras Donasi, Denny Caknan Sumbang Rp1 Miliar
Ribuan Kayu Gelondongan Berlabel Kemenhut Serbu Pantai Lampung, Ternyata Ini Penyebabnya
Bedu Buka-bukaan Soal Beban Rp50 Juta Per Bulan Usai Cerai