Delapan Bulan Hilang, Kerangka Diduga Alvaro Menunggu Kepastian DNA

- Senin, 24 November 2025 | 14:40 WIB
Delapan Bulan Hilang, Kerangka Diduga Alvaro Menunggu Kepastian DNA

"Karena DNA adalah penanda identifikasi primer," jelasnya.

Artinya, DNA punya peran kunci. Prosesnya akan ditangani Laboratorium Forensik atau Labfor. Mereka akan mengambil sampel dari bagian tubuh yang masih memungkinkan, meski hanya tersisa tulang belaka.

"DNA dari kerangka dapat diambil dari sumsum tulang, misalnya dari tulang panjang seperti tulang paha. Atau dari gigi, kalau masih ada akar gigi dan sumsum giginya," lanjut dr. Ade.

Proses menuju kondisi hanya tersisa tulang, atau skeletonisasi, ternyata tidak selalu memakan waktu lama. Menurut dr. Ade, biasanya butuh waktu dua sampai tiga bulan hingga jaringan lunak tubuh terurai sepenuhnya. Namun begitu, ada faktor lain yang bisa mempercepat.

"Saya juga pernah mendapatkan kasus di Indonesia telah terjadi skeletonisasi dalam waktu satu bulan," ungkapnya.

Faktor lingkungan memegang peranan besar. Suhu, tingkat kelembaban, dan gangguan dari hewan-hewan di sekitar lokasi bisa sangat mempengaruhi kecepatan pembusukan.

Kini, semua pihak menunggu hasil resmi dari tes DNA. Hasil itulah yang nantinya akan memberi jawaban pasti bagi keluarga yang telah delapan bulan penuh harap-harap cemas.


Halaman:

Komentar