"Kalau kamu mau mati, cari tempat sepi untuk mati,"
Kata-kata inilah yang disebutkan menjadi pemicu utama niat Yang untuk mengakhiri nyawa Yin.
Pertimbangan Khusus untuk Masa Depan Anak
Setelah melakukan pembunuhan, Yang sempat menghubungi kerabat dan teman dekat untuk meminta bantuan mengurus kedua anaknya. Jaksa penuntut umum dalam pertimbangan putusannya menyatakan vonis percobaan seumur hidup diberikan dengan mempertimbangkan masa depan kedua anak yang menjadi korban tak langsung dari tragedi ini.
Surat Penuh Haru dari Sang Putri
Di tengah duka yang mendalam, putri tertua Yang yang berusia 14 tahun menuliskan pesan mengharukan untuk sang ayah:
"Aku tahu Ayah membuat kesalahan besar tapi selama ini Ayah selalu baik dan bertanggung jawab selama di rumah. Aku harap Ayah bisa kembali untuk membantuku dan adik tumbuh besar,"
Surat tersebut menjadi sakri bisu betapa kompleksnya persoalan yang dihadapi keluarga korban dan pelaku, sekaligus mengingatkan pentingnya penyelesaian konflik rumah tangga secara sehat demi melindungi masa depan anak-anak.
Artikel Terkait
Acha Septriasa Ungkap Perasaan Tertampar dan Refleksi Spiritual di Balik Peran Berhijab
Arafah Rianti Ungkap Kondisi Sinus: Penyebab, Gejala, dan Perjuangan Pemulihan
Mpok Atiek, 70 Tahun Masih Tulang Punggung Keluarga: Pokoknya Halal, Pantang Mundur!
Cinta Laura Buka Suara Soal Kesepian: Bukan Soal Jumlah Teman, Tapi Hati yang Kosong