Sebagian besar infeksi rhinovirus bersifat ringan atau bahkan tanpa gejala. Namun, pada anak dengan sistem imun lemah, riwayat asma, atau kondisi medis tertentu, infeksi ini dapat berkembang menjadi lebih serius. Rhinovirus termasuk dalam kelompok virus yang sama dengan enterovirus non-polio.
Gejala Rhinovirus pada Anak yang Perlu Diwaspadai
Gejala rhinovirus biasanya tidak langsung muncul. Masa inkubasinya adalah 2-3 hari setelah terpapar, dan gejalanya dapat berlangsung selama 10-14 hari.
Gejala umum infeksi rhinovirus meliputi:
- Hidung meler atau tersumbat
- Batuk
- Bersin-bersin
- Sakit tenggorokan
- Sakit kepala
- Nyeri tubuh ringan
- Demam (biasanya antara 38,3-38,9 derajat Celsius)
Meski jarang, infeksi dapat berkembang menjadi lebih parah dengan gejala seperti:
- Mengi dan sesak napas (serangan asma)
- Infeksi telinga tengah
- Infeksi sinus
- Bronkiolitis
- Bronkitis
- Pneumonia (infeksi paru-paru)
Anak-anak, terutama yang berada di tempat penitipan anak, lebih rentan tertular. Dalam dua tahun pertama kehidupannya, seorang anak bisa mengalami 8 hingga 10 kali pilek.
Cara Menangani Anak yang Terinfeksi Rhinovirus
Jika si kecil menunjukkan gejala, yang terpenting adalah tidak panik. Pastikan anak cukup beristirahat dan terhidrasi dengan baik, terutama jika disertai demam.
Untuk bayi berusia 3 bulan atau lebih muda yang menunjukkan gejala pilek, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter anak untuk menyingkirkan kemungkinan pneumonia atau bronkiolitis. Hindari memberikan obat bebas tanpa resep dokter.
"Sebagian besar infeksi rhinovirus bersifat ringan dan tidak memerlukan pengobatan khusus. Antibiotik tidak efektif untuk melawan virus," seperti dikutip dari Healthy Children.
Segera bawa anak ke dokter jika muncul tanda-tanda bahaya seperti:
- Bibir atau kuku membiru
- Sulit bernapas
- Batuk yang menetap dan memburuk
- Kelelahan ekstrem
- Kemerahan atau nyeri di telinga (mengindikasikan kemungkinan infeksi telinga)
Langkah Pencegahan Rhinovirus
Pencegahan adalah kunci. Lindungi anak, terutama bayi di bawah tiga bulan, dari kontak dengan orang yang sedang pilek. Ajari dan biasakan anak untuk mencuci tangan secara rutin dengan sabun dan air mengalir untuk meminimalkan risiko penularan virus.
Artikel Terkait
Hevi Ayu Divonis Kanker Payudara Stadium 3A di Usia 29, Ini yang Paling Menyiksanya
Rahasia Tiket Pesawat Murah 2025: 3 Waktu Ini Bisa Hemat Jutaan Rupiah!
Miru Lensa Kontak Terbaru: Inovasi Flat Pack & Kolaborasi PAPION di JFW 2026
Sarwendah & Giorgio Antonio Bocorkan Rahasia Belanja Online Super Hemat Pakai ShopeeVIP!