Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menekankan pentingnya sistem pengawasan yang kuat, objektif, dan transparan untuk mendukung keberhasilan strategi industrialisasi nasional. Pengawasan menjadi elemen kunci dalam memastikan kebijakan dan program industri berjalan sesuai regulasi serta mencapai hasil optimal.
"Pengawasan menjadi elemen penting dalam memastikan kebijakan dan program industri berjalan sesuai regulasi serta mencapai hasil yang optimal. Kita ingin tata kelola industri nasional tumbuh dengan prinsip akuntabilitas dan integritas," ujar Menperin pada Rapat Kerja Kementerian Perindustrian 2025 di Jakarta, Selasa (28/10).
Menperin menegaskan bahwa pengawasan di lingkungan Kemenperin harus berorientasi pada perbaikan sistem dan tata kelola, bukan sekadar mencari kesalahan. "Dengan tata kelola yang baik, maka setiap program akan memberikan manfaat nyata bagi dunia industri dan masyarakat," imbuhnya.
Inspektur Jenderal Kemenperin, M. Rum, mengungkapkan pihaknya sedang memperkuat fungsi pengawasan agar lebih terintegrasi dan sesuai dengan arah kebijakan nasional. Pengawasan akan menjadi bagian tak terpisahkan dari upaya peningkatan kinerja sektor industri melalui penerapan prinsip good governance dan manajemen risiko.
"Kami memastikan setiap kebijakan dan program industri berjalan secara efektif, transparan, serta bebas dari penyimpangan. Pengawasan ini bukan sekadar mencari kesalahan tetapi memastikan tata kelola dan manajemen risiko diterapkan dengan benar," tegas Rum.
Artikel Terkait
Ledakan 72,3%! STAA (Sumber Tani Agung Resources) Raup Rp2,97 Triliun, Apa Kunci Suksesnya?
Revolusi HSSE Pertamina KPI: Teknologi Canggih Ini Ubah Budaya Keselamatan Kerja!
HRUM Bukan Cuma Batu Bara! Ini Alasan Sahamnya Jadi Primadona Baru di 2024
Laba Mitratel Tembus Rp 1,54 Triliun di Kuartal III 2025: Apa Rahasia di Balik Kenaikan Tipis Ini?