Sebagai solusi, AHY mengusulkan pengembangan Bandara Kertajati menjadi hub industri dirgantara. Langkah awal yang dapat dilakukan adalah menjalin kerja sama antara pengelola Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dengan Garuda Maintenance Facility (GMF).
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Bappenas, Kementerian Perhubungan, serta pemangku kebijakan lainnya untuk merancang kerja sama di bidang Maintenance, Repair, dan Overhaul (MRO).
"Kita mulai dulu dengan helikopter, mudah-mudahan setelah itu fix wings. Kita juga melibatkan kementerian dan lembaga lainnya," jelas AHY.
Ia menambahkan, "Ini adalah contoh nyata bahwa dengan kegiatan yang strategis, kita dapat membuka dan menghidupkan suatu wilayah."
Artikel Terkait
Lebih dari Seribu Relawan BUMN Bergerak, Bawa Bantuan Darurat ke Wilayah Bencana
Geoprima Solusi Dikendalikan Tjokro Group, Jajaran Direksi dan Komisaris Berganti
KRL Siap Layani 19,9 Juta Penumpang Saat Libur Nataru
Bahlil Pangkas Produksi Nikel dan Batu Bara untuk Dongkrak Harga