Sebagai solusi, AHY mengusulkan pengembangan Bandara Kertajati menjadi hub industri dirgantara. Langkah awal yang dapat dilakukan adalah menjalin kerja sama antara pengelola Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dengan Garuda Maintenance Facility (GMF).
Pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Bappenas, Kementerian Perhubungan, serta pemangku kebijakan lainnya untuk merancang kerja sama di bidang Maintenance, Repair, dan Overhaul (MRO).
"Kita mulai dulu dengan helikopter, mudah-mudahan setelah itu fix wings. Kita juga melibatkan kementerian dan lembaga lainnya," jelas AHY.
Ia menambahkan, "Ini adalah contoh nyata bahwa dengan kegiatan yang strategis, kita dapat membuka dan menghidupkan suatu wilayah."
Artikel Terkait
CBRE Gemparkan Pasar! Akuisisi Kapal Rp1,61 Triliun untuk Kuasai Bisnis Offshore
Masa Depan Hijau Blok Masela: Proyek LNG Pertama Indonesia yang Bakal Serap 16,3 Triliun untuk Tangkap Karbon!
Rupiah Tembus Rp16.602! Ini 3 Faktor Kunci yang Akan Tentukan Arahnya Pekan Depan
Inflasi Mengganas, Bisakah Pesona Kuliner & Religi Selamatkan Ekonomi Sumatra Barat?