Kawasan strategis ini mencakup area operasional Hanggar 1 hingga Hanggar 4. Nilai inbreng aset ini mencapai Rp5,66 triliun, yang akan diikuti dengan transaksi Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD).
Dampak Strategis bagi Masa Depan GMFI
Kepemilikan aset strategis ini akan menjadi bagian vital dari operasional perawatan pesawat GMFI. Langkah korporasi ini merupakan bagian dari program restrukturisasi Garuda Indonesia yang telah disetujui pemerintah.
Andi Fahrurrozi menegaskan bahwa langkah ini adalah fondasi strategis untuk transformasi GMFI yang lebih lincah dan berkelanjutan. Sinergi dengan API juga membuka peluang kolaborasi dalam ekosistem aviasi nasional.
Perubahan Fundamental dan Proyeksi Keuangan
Aksi korporasi ini akan memperkuat struktur permodalan dan fundamental keuangan GMFI. Posisi ekuitas perusahaan diproyeksikan berbalik positif, dari sebelumnya minus USD248,99 juta menjadi positif USD102,87 juta.
Dana hasil rights issue akan dialokasikan sebagai modal kerja untuk mendukung operasional, menjaga standar keselamatan, dan memperkuat kepercayaan pelanggan. Dengan struktur ekuitas yang lebih sehat, GMFI siap memasuki fase transformasi untuk pertumbuhan jangka panjang dan memperkuat posisinya sebagai perusahaan MRO (Maintenance, Repair, and Overhaul) terintegrasi di kancah global.
Artikel Terkait
IPO PJHB Bakal Bagikan Dividen hingga 30%: Simak Jadwal dan Potensinya!
Yulisar Khiat Pimpin Hermina: Ekspansi Besar-besaran 54 Rumah Sakit Menanti!
Mengapa Harga Udang yang Naik Justru Bisa Bikin Petambak Bangkrut?
UKM Naik Kelas! Rahasia Telkom Bongkar Strategi Digital yang Bikin Cuan Meledak