Di sisi lain, beberapa komoditas penting justru menunjukkan tren kenaikan. Harga berbagai kualitas beras mengalami kenaikan, meski relatif kecil:
- Beras Kualitas Bawah II: Naik 0,35% menjadi Rp14.400 per kg.
- Beras Kualitas Bawah I: Naik 0,34% menjadi Rp14.550 per kg.
- Beras Kualitas Medium II: Naik 0,32% menjadi Rp15.000 per kg.
- Beras Kualitas Medium I: Naik 0,31% menjadi Rp15.950 per kg.
- Beras Kualitas Super I: Naik 0,29% menjadi Rp17.200 per kg.
Daging Sapi, Bawang, dan Minyak Goreng Ikut Naik
Kenaikan harga juga terjadi pada kelompok komoditas lainnya. Berikut daftar harga pangan yang mengalami kenaikan:
- Daging Sapi Kualitas I: Naik 1% menjadi Rp141.400 per kg.
- Daging Sapi Kualitas II: Naik 0,79% menjadi Rp133.150 per kg.
- Bawang Merah: Naik 0,71% menjadi Rp42.300 per kg.
- Gula Pasir Lokal: Naik 0,83% menjadi Rp18.200 per kg.
- Minyak Goreng Kemasan Bermerek II: Naik 0,47% menjadi Rp21.500 per liter.
- Telur Ayam Ras Segar: Naik 0,48% menjadi Rp31.700 per kg.
- Bawang Putih: Naik 0,13% menjadi Rp39.350 per kg.
- Gula Pasir Premium: Naik 0,25% menjadi Rp19.800 per kg.
- Minyak Goreng Kemasan Bermerek I: Naik 0,22% menjadi Rp22.500 per liter.
Dengan kondisi harga pangan yang fluktuatif ini, masyarakat diharapkan dapat lebih cermat dalam mengatur pengeluaran belanja harian.
Artikel Terkait
Ekspor 135 Gerbong PT INKA ke Selandia Baru: Bukti Nyata Kereta Indonesia Kuasai Pasar Global!
IPO PJHB Bakal Bagikan Dividen hingga 30%: Simak Jadwal dan Potensinya!
Yulisar Khiat Pimpin Hermina: Ekspansi Besar-besaran 54 Rumah Sakit Menanti!
Mengapa Harga Udang yang Naik Justru Bisa Bikin Petambak Bangkrut?