Pada kasus saham PIPA, kenaikan harga yang sangat tajam menjadi pemicu utamanya. Harga saham perusahaan produsen pipa PVC ini meroket lebih dari 3.000 persen sejak awal tahun, didorong oleh akuisisi Morris Capital, hingga mencapai level Rp379.
Sementara saham IDPR juga mengalami penguatan signifikan meski tidak sebesar PIPA. Saham IDPR tercatat menguat 160 persen sejak awal 2025, mencapai level Rp434.
Dampak Keluarnya PIPA dan IDPR dari FCA
Dengan dikeluarkannya saham PIPA dan IDPR dari papan FCA, maka mekanisme perdagangan kedua saham tersebut kembali normal. Investor dapat melakukan transaksi jual beli saham PIPA dan IDPR tanpa melalui skema full-call auction seperti sebelumnya.
Artikel Terkait
Musk Anggukkan IPO SpaceX, Valuasi 1,5 Triliun Dolar Mengintai
Iwan Sunito: Pengusaha Indonesia yang Justru Makin Agresif di Tengah Lesunya Pasar Properti Australia
OJK Luncurkan Relaksasi Kredit untuk Korban Banjir di Tiga Provinsi Sumatera
Dari Warung Kopi ke Jaringan Fiber Optik: Kisah Transformasi Spektakuler WIFI