Komposisi kepemilikan dalam joint venture ini menunjukkan PT Serpong Cipta Kreasi (SPCK) memegang porsi mayoritas 60%, sementara mitra afiliasi memegang 40%. Struktur kemitraan ini mencakup kolaborasi dengan PT Variatata untuk SPCH dan PT Lestari Kreasi untuk SPCL.
Proyek pengembangan properti Summarecon Agung di Serpong ini mencakup total lahan lebih dari 120 hektare yang akan dikembangkan menjadi hunian dan area komersial. Salah satu transaksi signifikan adalah akuisisi lahan seluas 21,18 hektare oleh SPCL di Desa Cihuni, Tangerang, dengan nilai transaksi mencapai Rp635,64 miliar.
Langkah penambahan modal dan pembentukan joint venture ini memperkuat posisi PT Summarecon Agung Tbk dalam pengembangan properti skala besar di wilayah strategis Tangerang, sekaligus mencerminkan strategi ekspansi perusahaan di sektor real estat Indonesia.
Artikel Terkait
Sustainability Bukan Sekadar Tren, Tiga Tantangan Ini Menanti Dunia Usaha
Freeport Serahkan Pusat Sains Modern ke UNCEN, Dukung Generasi Papua Kuasai STEM
Magnum Resmi Lepas dari Unilever, Saham Perdana Dibuka di Bursa Amsterdam
Kilang Tuban Menanti Keputusan Akhir di Tengah Ketegangan Geopolitik