Menurut Made, bahwa langkah-langkah yang diinisiasi oleh KITB ini akan memberikan kontribusi positif terhadap kelancaran dan keberhasilan proses pematangan lahan.
“KITB berkomitmen untuk menjaga standar tertinggi dalam setiap aspek pembangunan, termasuk perlindungan dan keberlanjutan. Harapannya ini dapat sesuai dengan apa yang telah direncanakan,” imbuhnya.
KITB juga telah menyiapkan langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya luapan air hujan ke jalur kereta api.
Caranya dengan membangun tambahan drainase pada sisi lahan yang berdekatan dengan rel kereta api.
Proses pematangan lahan menjadi penanda akan dimulainya pengembangan lahan di Cluster 1 Fase 2 yang mencakup 400 Ha.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Pajak ChatGPT Naik, Anggaran THR Guru Daerah Tembus Rp 7,6 Triliun
IHSG Diproyeksi Tembus 8.725, Didorong Aksi Korporasi dan Window Dressing Akhir Tahun
Bitcoin Tembus USD 90.000, Didorong Aksi Trader Ritel
Wall Street Lesu di Senin Akhir Tahun, Investor Tunggu Santa Claus Rally