SEMARANG, murianetwork.com - Dalam upaya bertransformasi menjadi digital telecommunication company, TelkomGroup mengimplementasikan strategi bisnis dan operasional perusahaan yang berorientasi kepada pelanggan (customer-oriented).
Transformasi tersebut akan membuat organisasi TelkomGroup menjadi lebih lean (ramping) dan agile (lincah) dalam beradaptasi dengan perubahan industri telekomunikasi yang berlangsung sangat cepat.
Organisasi yang baru juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam menciptakan customer experience yang berkualitas.
Baca Juga: Laga Sengit! Semen Padang vs Persiraja: Statistik Head-to-Head, Prediksi, dan Analisis Pertandingan
Makhdor Rosadi, Deputy Executive Vice President Telkom Regional IV Jateng & DIY mengatakan, Telkom sekarang ini lebih gencar melakukan penetrasi pasar Business to Business (B2B).
Yaitu penyediaan layanan untuk korporasi, pemerintahan, UMKM, penyedia layanan internet dan lain-lain.
“Seiring perkembangan era digital sekarang ini banyak produk berbasis layanan internet bermunculan di Indonesia."
Baca Juga: Induk Kelinci Sering Ogah Menyusui Anaknya? Para Pemelihara Wajib Pahami Hal Ini
Artikel Terkait
Pemerintah Pertimbangkan Daur Ulang Pakaian Bekas Ilegal, Gantikan Pemusnahan yang Boros
Laba CPIN Melonjak 41% di Kuartal III 2025, Ini Kata Analis!
Rekrutmen Bea Cukai 2024: 300 Lowongan SMA & Aturan Free Float OJK 10%
BUMI Kuartal III 2025 Cetak Pendapatan USD1 Miliar, Akuisisi Tambang Emas Dongkrak Target Harga Saham