TulungagungNetwork - Etnis Tionghoa, mempunyai peran penting terhadap kemajuan ekonomi di Kabupaten Tulungagung. Sejarah berlabuhnya kelompok Tionghoa juga perlu diperhatikan lebih dalam lagi. Karena pada saat-saat penting masa lalu, keterlibatan warga Tionghoa di Tulungagung sangat dibutuhkan.
Salah satu peninggalan masyarakat Tionghoa di Kabupaten Tulungagung yaitu sebuah bangunan Klenteng yang terletak di selatan Pasar Wage. Klenteng bersejarah itu, mempunyai nama Tjoe Tik Kiong.
Klenteng yang berada di Jalan WR Supratman No. 10, Kelurahan Kampungdalem, Kecamatan/Kabupaten Tulungagung ini, di depannya mengalir Kali Ngrowo, yakni sungai besar yang mempunyai fungsi mengalirkan air dari pusat kota menuju Pantai selatan.
Baca Juga: Rumah Joglo Sinom Arsitektur Jawa yang Dapat Dijumpai di Tulungagung
Klenteng Tjoe Tik Kiong, berfungsi sebgai pusat beribadah bagi masyarakat Tionghoa di Kabupaten Tulungagung.
Berdasarkan buku babad Tulungagung yang ditulis tahun 1971, telah dijelaskan bahwa masyarakat Tionghoa yang berprofesi sebagai pedagang mulai berdatangan pada tahun 1846.
Artikel Terkait
RAJA Pacu Ekspansi Agresif, Proyeksi Laba Melonjak dan Target Hara Saham Direvisi Tajam
Rupiah Bertahan di Tengah Badai Ketidakpastian Global, BI Perkuat Strategi Stabilisasi
Bank Indonesia Pacu Kredit Perbankan untuk Dongkrak Ekonomi 2026
KAI Commuter Buka Suara Soal Wacana KRL 24 Jam, Ini Kendala Utamanya