Ia mendapatkan pembiayaan Mekaar awalnya Rp 2 juta. Dengan berkembangnya usaha saat ini ia mendapatkan pembiayaan Rp 8 juta.
Ia sering memotivasi anggota kelompoknya yang berjumlah 30 orang untuk tetap rutin melakukan Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM).
Melalui PKM ia mendapatkan inspirasi untuk meningkatkan pengetahuan berusaha.
“Saya rutin melakukan PKM saya juga ajak temen-temen untuk ikutan PKM rutin, apalagi saat ini dengan PKM kita bisa mendapatkan banyak reward seperti umroh, pelatihan dan studi banding keluar negeri dan masih banyak lagi” ujar Esti.
Baca Juga: 3 Jejak Tempat Bersejarah di Kabupaten Wonogiri, Ada Masjid Berusia 500 Tahun
Ia merasa PKM telah membantu menjaga semangatnya untuk terus berusaha. Melalui PKM tahun 2018 ia bisa punya usaha baru. Ia punya usaha londre yang ia beri nama Agrian.
“Tahun 2018 usaha saya tambah satu lagi, ini inspirasi melalui PKM. Usaha londre saya sampai hari berjalan baik karena rumah saya dekat kampus. Banyak mahasiswa dan juga masyarakat saat ini karena kesibukan terpaksa melondre pakaiannya” papar Esti lagi.
Ia sangat antusias menjadi nasabah PNM Mekaar karena ia juga dibantu mendapatkan NIB melalui program Mekaar.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Kinerja Bank Sumsel Babel 2025: Aset Tembus Rp 39,8 Triliun, Laba Bersih Rp 521 Miliar
The Ning King Meninggal: Pendiri Argo Manunggal & Pemilik Alam Sutera Wafat
Kolaborasi Pertamina Patra Niaga & BP-AKR Jamin Pasokan BBM 100 Ribu Barel
Investasi Energi Terbarukan Indonesia Tertinggal Jauh, Ini Data dan Faktanya