Rencana Amerika Serikat untuk menaikkan tarif impor chip semikonduktor dari China ternyata ditunda dulu. Penundaan ini berlaku cukup lama, hingga tahun 2027. Jadi, untuk sementara, produk-produk krusial itu masih bisa masuk dengan tarif nol persen.
Keputusan penundaan ini datang dari Kantor Perwakilan Dagang AS (USTR). Mereka baru saja merilis hasil investigasi panjang yang dimulai sejak Desember tahun lalu, yang dikenal sebagai investigasi "Section 301". Kesimpulannya cukup tegas: China dinyatakan terbukti memakai cara-cara yang tidak adil untuk menguasai pasar semikonduktor global.
"Karena dominasi tersebut tidak masuk akal dan membebani atau membatasi perdagangan AS, sehingga dapat dituntut secara hukum,"
demikian bunyi pernyataan resmi USTR, seperti dikutip dari AFP News, Rabu (24/12).
Namun begitu, temuan itu tak lantas diikuti tindakan hukuman. Alih-alih langsung menjatuhkan tarif baru, pemerintah AS memilih untuk memberi jeda. Kenaikan tarif dari level nol persen itu baru akan diberlakukan 18 bulan ke depan, atau tepatnya pada 23 Juni 2027.
Artikel Terkait
IDXTRANS Melonjak 49%, Saham Freight Forwarder Ini Tembus 542%
IHSG Tumbang ke Zona Merah, Saham-Saham Ini Terjun Bebas
Upah Minimum Jateng 2026 Naik 7,28%, Demak Tertinggi di Level Kabupaten
UMP Jakarta 2026 Tembus Rp 5,7 Juta, Pramono Anung: Sudah Disepakati Bersama