Dony Oskaria: 15.000 Huntara Segera Dibangun untuk Korban Bencana

- Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:12 WIB
Dony Oskaria: 15.000 Huntara Segera Dibangun untuk Korban Bencana

Menurutnya, langkah awal yang krusial adalah memetakan kebutuhan warga. Baru kemudian berkoordinasi intens dengan pemda dan instansi terkait. "Dengan demikian, bantuan yang disalurkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan riil masyarakat di lapangan," paparnya.

Memang, setelah masa tanggap darurat, para pengungsi akan butuh huntap (hunian tetap). Tapi untuk sekarang, fokusnya adalah huntara. Beberapa lokasi potensial sudah ditinjau.

Pembangunannya nanti akan dikerjakan dengan koordinasi ketat, tentu mengutamakan aspek keselamatan dan kelayakan huni. Dony sempat mendengar langsung keluhan warga. Di halaman depan BSI Aceh Tamiang, kantor PLN, dan RSUD, ia bertemu banyak korban. Ada emak-emak yang memohon, "Cepatlah bangun huntara, kami sudah tidak kuat kena angin malam."

Faktanya, huntara pascamusibah adalah sebuah keharusan. Mustahil meminta korban tinggal berbulan-bulan di tenda. Setelah huntara beres, baru lah pembangunan huntap dan pemulihan ekonomi bisa benar-benar dimulai.

Dari pengamatan Dony seharian di Tamiang, ia melihat sendiri kehadiran BUMN di lapangan. Memang kerja masih menumpuk, tapi upayanya nyata. PLN, contohnya, tak cuma menyambungkan jaringan listrik tapi juga turun membersihkan rumah ibadah. BSI berfungsi sebagai posko yang tak berhenti menyalurkan bantuan. Iring-iringan truk Danantara pun terlihat hilir mudik mengangkut logistik.

Seorang sopir dari Medan yang hampir tiap hari bolak-balik ke Tamiang mengaku tergugah. Ia melihat langsung apa yang dilakukan Dony dan timnya di sana.


Halaman:

Komentar