Antrean Panjang di Blang Bintang, Warga Berebut Gas Elpiji Usai Gempa

- Rabu, 17 Desember 2025 | 14:06 WIB
Antrean Panjang di Blang Bintang, Warga Berebut Gas Elpiji Usai Gempa

Gempa yang mengguncang Aceh dan sebagian Sumatera memang sudah reda, tapi urusan dapur bagi warga di Blang Bintang, Aceh Besar, sempat jadi persoalan baru. Pasokan gas elpiji 3 kilogram langka, harganya pun melambung tinggi. Nah, untuk menjawab kegelisahan itu, Pertamina akhirnya turun tangan. Mereka menggelar operasi pasar di Kantor Camat Blang Bintang, dan antusiasme warga langsung terlihat ramai.

Antrean panjang ibu-ibu dengan tabung kosong di tangan jadi pemandangan yang cukup menyentuh. Mereka berharap bisa dapat jatah.

“Alhamdulillah, kami sudah dipermudah sama Pak Camat. Dikasih nomor antrean, alhamdulillah kami dapat. Lebih teratur di sini,” kata Ani, salah seorang warga yang berhasil mendapatkan gas.

Ia lalu bercerita tentang pengalamannya sehari sebelumnya. “Kemarin itu hampir tiga jam antre, tapi enggak dapat. Stoknya habis.”

Di operasi pasar ini, satu tabung gas elpiji 3 kg dijual dengan harga normal, Rp18 ribu. Sebuah angka yang jauh berbeda dari yang harus ia bayar belakangan ini. Ani mengaku, sejak bencana, ia dan tetangganya kerap terpaksa membeli gas di pengecer dengan harga selangit, antara Rp22 ribu sampai Rp35 ribu per tabung.

“Biasanya kami dapat Rp35 ribu. Tapi di sini normal, alhamdulillah Rp18 ribu,” ujarnya lega.


Halaman:

Komentar