Lagi-lagi, komitmen PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terhadap lingkungan pesisir diuji lewat aksi nyata. Kali ini, perusahaan menggandeng Kelompok Tani Hutan Mutiara Hijau untuk menanam 20.000 bibit mangrove di kawasan Pasir Sakti, Lampung Timur. Langkah ini bukan sekadar seremoni belaka, melainkan upaya konkret yang mereka harap bisa mengembalikan kehijauan kawasan itu.
Menurut Hamdani B Yusdi, yang menjabat sebagai HR, GS, Finance & CSR Department Head PTBA Tarahan Port, kegiatan ini sebenarnya adalah fase lanjutan. Sebelumnya, program serupa sudah berjalan. Kalau dijumlahkan, total bibit mangrove yang sudah ditanam oleh PTBA dan mitranya di wilayah itu kini mencapai 40.000 batang. Angka yang cukup signifikan.
“Program ini bertujuan untuk mendukung upaya konservasi dan replikasi mangrove di kawasan pesisir Lampung Timur, khususnya di Pasir Sakti,” jelas Hamdani.
Dia melanjutkan, kawasan itu punya peran vital. Selain menjaga keseimbangan ekosistem, mangrove juga berfungsi sebagai benteng alami melawan abrasi pantai. Tak kalah penting, ia menjadi rumah bagi beragam biota laut.
Dari sisi masyarakat, responsnya positif. Samsudin, Ketua KTH Mutiara Hijau, tak sungkan mengucapkan terima kasih.
Artikel Terkait
Di Balik Kemewahan Alila, Siapa Pengendali Saham Mayoritas BUVA?
BI Rate Bertahan di 4,75%, Perry Warjiyo Soroti Stabilitas Rupiah dan Ruang Manuver
Wastra Sumba Menyapa Dunia: Napas Baru dari Pewarna Alam dan Ekonomi Berkelanjutan
Antrean Panjang di Blang Bintang, Warga Berebut Gas Elpiji Usai Gempa