“Terima kasih atas bantuan dari PTBA. Dengan adanya program ini, kami sangat terbantu dalam melakukan penanaman kembali bibit pohon mangrove di wilayah ini,” terang Samsudin.
Harapannya sederhana tapi mendalam: melihat kawasan mangrove kembali hijau seperti masa lalu, sehingga ekosistem di sekitarnya bisa terjaga dengan baik.
Nah, bagi PTBA sendiri, program penanaman ini bukan proyek satu kali. Hamdani menegaskan, ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan yang berkelanjutan. Kuncinya ada pada kolaborasi dengan warga setempat. Dengan cara itu, rehabilitasi ekosistem mangrove diharapkan memberi manfaat jangka panjang baik untuk alam maupun untuk kehidupan masyarakat pesisir yang hidupnya bergantung pada sumber daya di sana.
“Ke depan, PTBA akan terus mendorong pelaksanaan program-program lingkungan yang berorientasi pada pelestarian alam dan pemberdayaan masyarakat,” tutup Hamdani.
Komitmen itu, katanya, sejalan dengan visi perusahaan untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Tinggal menunggu waktu, apakah bibit-bibit itu akan tumbuh menjadi penjaga pantai yang kokoh.
Artikel Terkait
Waspada! Ini Ciri-Ciri Saham Gorengan yang Bisa Bikin Kantong Jebol
BI: Dampak Bencana Sumatera Terhadap PDB Masih Terbatas, Inflasi Terkendali
Bank Jatim Suntik Rp100 Miliar ke Bank NTT, Wujudkan Konsolidasi BPD
IHSG Tumbang Tipis, Rupiah dan Bursa Singapura Ikut Merana