Deportasi Petinggi An Shaohong Guncang Pasar, Saham LABA, KRYA, dan OLIV Anjlok

- Senin, 08 Desember 2025 | 11:15 WIB
Deportasi Petinggi An Shaohong Guncang Pasar, Saham LABA, KRYA, dan OLIV Anjlok

Sebagai langkah antisipasi, LABA telah menyiapkan rencana Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. Jika nanti diperlukan perubahan struktur perusahaan, prosesnya bisa segera dijalankan awal tahun depan.

Di sisi lain, PT Bangun Karya Perkasa Jaya (KRYA) menyuarakan hal serupa. Mereka mengakui bahwa An Shaohong, yang menjadi Komisaris Utama mereka, sedang dalam proses pergantian. Namun, mereka bersikeras bahwa berita deportasi ini sama sekali tidak mempengaruhi kinerja dan kelangsungan bisnis.

“Kami tidak mengetahui detail perkara yang dihadapi beliau. Yang pasti, perusahaan tidak terlibat,” tutur pernyataan KRYA.

Aktivitas usaha, menurut mereka, tetap berjalan seperti biasa. Kewajiban kepada berbagai pihak juga dipastikan tak terganggu. Mereka berjanji akan menyampaikan perkembangan lebih lanjut melalui keterbukaan informasi jika ada hal penting.

Lalu, bagaimana dengan emiten ketiga? An Shaohong juga tercatat sebagai Komisaris Utama di PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera (OLIV). Namun, berbeda dengan kedua perusahaan lainnya, OLIV masih bungkam. Hingga pukul 10.30 WIB pagi tadi, belum ada satu pun pernyataan resmi yang keluar dari mereka mengenai situasi ini. Keheningan mereka justru menambah ketidakpastian di tengah tekanan jual yang sudah terlanjur deras.

Pada akhirnya, keputusan ada di tangan investor. Semua pernyataan dan penegasan dari manajemen perusahaan kini diuji di pasar. Yang jelas, satu berita tentang seorang petinggi bisa mengobrak-abrik harga saham dalam sekejap.


Halaman:

Komentar