RATU Pacu Ekspansi Migas, Targetkan Akuisisi Rp2,3 Triliun dalam Tiga Tahun

- Minggu, 07 Desember 2025 | 15:25 WIB
RATU Pacu Ekspansi Migas, Targetkan Akuisisi Rp2,3 Triliun dalam Tiga Tahun

Belum lagi adanya koneksi silang dengan PT PP Presisi Tbk (PTRO) melalui Happy Hapsoro, pemilik RATU dan RAJA yang sekaligus memegang 34,17 persen saham PTRO. Jalinan ini dinilai bisa membuka peluang sinergi operasional yang lebih luas ke depannya.

Melihat historis valuasi premium pada saham-saham terkait Barito Group seperti BREN, CUAN, PTRO, dan CDIA yang punya rata-rata PER 411 kali Samuel Sekuritas memperkirakan sentimen positif serupa berpotensi mengalir ke RATU.

Soal rekomendasi, analis Samuel Sekuritas, Fadhlan Banny Firmansyah, cukup optimis.

Demikian kutipan dari risetnya yang dirilis Selasa (2/12/2025). Target harga Rp20.000 itu mencerminkan potensi kenaikan hingga 75 persen dari level saat ini. Prospek pertumbuhan pendapatan multi-tahun dari serangkaian akuisisi jadi pendorong utamanya.

Sentimen positif juga datang dari masuknya RATU ke dalam indeks MSCI Indonesia Small Cap pada rebalancing Agustus 2025. Sejak Agustus hingga November tahun itu, catatannya, investor asing sudah melakukan net buy senilai Rp208 miliar. Dengan bobot 0,2 persen di indeks tersebut, RATU berpotensi menarik aliran dana pasif hingga 34 juta dolar AS, atau sekitar Rp573 miliar. Angka yang tidak kecil.

Namun begitu, tentu ada risiko yang mengintip. Setidaknya ada dua hal utama yang perlu dicermati: pertama, harga minyak yang ternyata lebih rendah dari ekspektasi pasar. Kedua, adalah potensi keterlambatan dalam proses akuisisi blok baru. Dua hal ini bisa menjadi ganjalan jika tidak diantisipasi dengan baik.

Jadi, meski prospeknya cerah, perjalanan RATU ke depan tetap perlu diawasi dengan hati-hati.


Halaman:

Komentar