Di sisi lain, Henry Panjaitan membawa warna berbeda. Keahliannya terletak pada manajemen risiko dan bisnis internasional. Pria yang pernah membangun karier di Bank BNI ini juga pernah memegang tampuk Direktur Bisnis Penjaminan di PT Jamkrindo. Pengalamannya yang panjang di bidang risiko dinilai sebagai aset berharga.
Wisnu pun menegaskan, kehadiran Henry akan memperkuat fondasi ekspansi jaringan. Tak hanya itu, pengembangan ekosistem digital dan penguatan tata kelola risiko bank juga akan mendapat suntikan segar.
Jadi, dengan kombinasi kepemimpinan baru ini, optimisme pun mengemuka. Wisnu meyakini, duet Riduan dan Henry mampu membawa Bank Mandiri dengan kode emiten BMRI untuk tetap tumbuh solid dan berkelanjutan di tengah persaingan yang semakin ketat.
Artikel Terkait
Djaka Bertekad: Sejarah Kelam Bea Cukai Tak Boleh Terulang
Bea Cukai Jakarta Hancurkan Barang Selundupan Senilai Rp 31,6 Miliar
IHSG Merangkak Naik ke 8.635, Didukung Sektor Energi dan Konsumer
United Tractors Gelontorkan Rp10 Miliar untuk Merambah Industri Nikel