Rights Issue PANI Picu Aksi Jual, Saham CBDK Malah Melonjak 37%

- Selasa, 02 Desember 2025 | 11:00 WIB
Rights Issue PANI Picu Aksi Jual, Saham CBDK Malah Melonjak 37%

Sebelumnya, PANI memang mengubah jadwal rights issue-nya. Aksi korporasi raksasa ini rencananya digelar 12-18 Desember 2025, dengan potensi menghimpun dana hingga Rp15,7 triliun. Tergantung partisipasi pemegang saham publik.

Perubahan lain ada pada jumlah dan harga saham. Perusahaan menaikkan jumlah saham baru yang ditawarkan jadi 1,21 miliar saham. Di sisi lain, harga pelaksanaannya justru dipangkas jadi Rp12.975 per saham, turun 3,7 persen dari harga sebelumnya Rp15.000.

Nah, soal potensi dana yang bisa dikumpulkan, analisis dari Stockbit memberi gambaran. Skemanya bergantung pada eksekusi rights oleh publik.

Jika publik tak melaksanakan sama sekali, PANI bisa dapat sekitar Rp13,8 triliun untuk beli 37,77 persen saham CBDK. Partisipasi minimal 68,4 persen akan mendongkrak dana menjadi Rp15,1 triliun guna akuisisi 41,37 persen saham CBDK.

Skenario terbaik, jika semua pemegang saham publik melaksanakan haknya, dana bisa mencapai Rp15,7 triliun. Dana ini tak hanya untuk menambah porsi di CBDK jadi 41,37 persen, tapi juga untuk penyertaan modal di tiga anak perusahaan PANI.

Yang menarik, dalam kedua skenario pembelian CBDK itu, harga akuisisinya konsisten di level Rp6.450 per saham. Pemegang saham pengendali, PT Multi Artha Pratama (MAP), sudah berkomitmen mengeksekusi 36,21 persen haknya, bahkan bisa ditambah. Jauh lebih jelas ketimbang komitmen samar-samar di dokumen sebelumnya.

Untuk jaga-jaga, BCA Sekuritas dan Trimegah Sekuritas Indonesia siap membeli sisa saham baru hingga 228,7 juta saham. Sebuah langkah antisipasi agar rights issue ini tetap berjalan.

Keputusan pembelian atau penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.


Halaman:

Komentar