katanya memberi gambaran.
Perubahan jajaran direksi dan komisaris turut mewarnai dinamika perusahaan. BUMI baru saja menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu (19/11/2025). Rapat yang dihadiri pemegang saham pemilik 80,81 persen suara sah itu menghasilkan keputusan penting: perubahan susunan pengurus perusahaan.
Tiga pejabat mengundurkan diri, yaitu Jinping Ma (Komisaris), Yingbin Ian He (Direktur), dan Ashok Mitra (Direktur). Mereka diberikan pembebasan dan pelepasan tanggung jawab, asalkan semua tindakan mereka selama menjabat tercatat dalam laporan resmi dan tidak melanggar hukum.
Sebagai pengganti, rapat menyetujui pengangkatan Christopher Fong sebagai Direktur baru. Masa jabatannya akan berlangsung hingga Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2030, kecuali ada perubahan kebijakan dari pemegang saham.
Sementara itu, dari sisi ekspansi, manajemen BUMI dalam paparan kinerja kuartal III-2025 pada Kamis (20/11) menyampaikan proyeksi baru di segmen emas dan bauksit. Dikutip dari Stockbit, tambang emas Jubilee Metals Limited berpotensi mencapai kapasitas produksi 25.000 troy ons per tahun saat sudah beroperasi penuh. Meski begitu, jadwal pastinya belum diumumkan.
Untuk tambang Wolfram Limited, produksi bisa dimulai lebih cepat dari rencana awal Juni 2026. Di tahun pertama operasi, tambang ini diproyeksikan menghasilkan sekitar 50.000 troy ons emas.
Di segmen bauksit, PT Laman Mining disebut memiliki cadangan sekitar 30 juta ton. Jumlah ini berpeluang naik jadi 50 juta ton jika BUMI berhasil mendapat persetujuan perluasan area tambang.
Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.
Artikel Terkait
DJP Bongkar Modus Ekspor CPO Bodong, Nilainya Tembus Rp45 Triliun
BP-AKR Genjot Pasokan BP 92, Kargo Ketiga Segera Tiba
Tony Saputra: Sosok di Balik Saham RMKE yang Cetak Kenaikan Fantastis
Shell dan Pertamina Akhirnya Sepakat, 100 Ribu Barel BBM Segera Tiba