Emas Melonjak 1,7% Didorong Ekspektasi The Fed Pangkas Bunga

- Selasa, 25 November 2025 | 07:20 WIB
Emas Melonjak 1,7% Didorong Ekspektasi The Fed Pangkas Bunga

"Kami menunggu data, dan ekspektasinya kemungkinan sedikit lebih lemah. Inflasi juga diperkirakan tidak terlalu tinggi, dan semua itu mengarah pada prospek emas yang tetap solid," tambah Melek lagi, memperkuat argumennya.

Memang, ada sederet data ekonomi penting yang bakal segera dirilis akhir pekan ini, setelah sebelumnya tertunda karena penutupan pemerintahan AS. Data-data itu antara lain penjualan ritel, klaim pengangguran, dan angka indeks harga produsen. Semuanya ditunggu untuk membaca arah perekonomian.

Sementara di panggung geopolitik, AS dan Ukraina dilaporkan kembali melanjutkan pembicaraan. Tujuannya, menyusun sebuah rencana yang bisa diterima semua pihak untuk mengakhiri perang Rusia-Ukraina. Kabarnya, mereka sudah menyepakati revisi atas proposal awal AS yang sebelumnya dinilai terlalu menguntungkan Moskow.

Rhona O’Connell, seorang analis di StoneX, menulis dalam catatannya, "Dengan perdebatan kebijakan Fed semakin mendominasi pemberitaan serta dinamika geopolitik, khususnya terkait Ukraina, emas masih berpotensi mendapat dukungan, meski menurut kami tetap bergerak dalam rentang USD 4.000 hingga USD 4.100."

Tak hanya emas, logam mulia lainnya juga ikut merasakan sentimen positif. Perak spot naik 1,7 persen ke USD 50,84 per ons. Platinum menguat lebih ganas lagi, 2,3 persen, ke level USD 1.545,91. Sementara itu, paladium tak mau kalah dengan kenaikan 1,7 persen menjadi USD 1.398,21 per ons.


Halaman:

Komentar