Indonesia ternyata jadi sasaran empuk penipuan lowongan kerja di Asia Pasifik. Kabar ini langsung mencuri perhatian pembaca sepanjang Minggu (23/11).
Di sisi lain, ada juga kabar menarik dari benua Afrika. Angola dan Ethiopia disebut sedang mengincar kerja sama ekonomi dengan Indonesia. Berikut rangkuman berita populer di kumparanBisnis:
Gawat, Penipuan Loker Marak di Indonesia
Berdasarkan temuan SEEK, induk perusahaan Jobstreet, Indonesia menempati posisi puncak dengan 38 persen kasus penipuan lowongan kerja di kawasan Asia Pasifik. Filipina menyusul di belakang dengan angka 20 persen.
Kalau dilihat khusus untuk kawasan Asia, angkanya lebih mencengangkan lagi. Indonesia menyumbang 62 persen dari total kasus penipuan lowongan kerja.
Operations Director Indonesia Jobstreet by SEEK, Willem Najoan, menyatakan keprihatinannya.
"Ini sangat mengkhawatirkan dan menunjukkan urgensi yang tinggi. Kita tidak lagi hanya bicara soal kerugian finansial, tapi juga risiko keamanan serius. Job scam sudah berevolusi menjadi pintu masuk kejahatan terorganisir seperti Tindak Pidana Perdagangan Orang yang menyasar warga Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis Minggu (23/11).
Yang menarik, SEEK menemukan pola unik dalam modus penipuan ini. Pelaku menunjukkan strategi penargetan yang canggih dan berbeda-beda antara Australia-Selandia Baru dengan enam negara Asia lainnya. Temuan ini didapat dari periode Juli 2024 hingga Juni 2025.
Per Oktober 2025, ada lima kategori lowongan kerja yang paling sering dipalsukan di Indonesia. Posisi teratas adalah Administration & Office Support dengan 29,36 persen kasus penipuan.
Menyusul kemudian Manufacturing, Transport & Logistics (21,06 persen), Retail & Consumer Products (12,23 persen), Trades & Services (7,98 persen), dan Hospitality & Tourism (5,74 persen).
Artikel Terkait
Jobstreet Bongkar Modus Baru Penipuan Lowongan, Indonesia Jadi Sasaran Utama
Beras Ilegal Berdatangan, Sabang dan Batam Jadi Sorotan
KAI Gelontor Diskon 30% untuk 1,5 Juta Tiket Kereta Libur Nataru
Wapresan Turun ke Kios Pupuk, Janji Kompensasi untuk Pedagang