Indonesia Puncaki Daftar Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik, Modus Kini Gunakan AI

- Minggu, 23 November 2025 | 12:54 WIB
Indonesia Puncaki Daftar Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik, Modus Kini Gunakan AI

jelasnya.

Lantas, lowongan di bidang apa saja yang paling sering dipalsukan? Per Oktober 2025, SEEK mencatat lima kategori teratas. Posisi puncak ditempati oleh bidang Administration & Office Support, yang menyumbang 29,36 persen dari total lowongan palsu.

Urutan berikutnya adalah Manufacturing, Transport & Logistics (21,06%), Retail & Consumer Products (12,23%), Trades & Services (7,98%), dan Hospitality & Tourism (5,74%).

Kalau dirinci lebih jauh, dalam kategori Administration & Office Support, peran seperti admin toko online, admin e-commerce, dan data entry-lah yang paling banyak dijadikan umpan. Sementara di sektor Manufacturing, Transport & Logistics, posisi staff gudang menjadi sasaran favorit para penipu.

Modus Baru: Memanfaatkan Teknologi AI

Yang lebih mengkhawatirkan lagi, temuan ini menunjukkan bahwa penipu sekarang sudah memakai kecerdasan buatan atau AI. Mereka pun tak segan menyamar sebagai pihak Jobstreet dan menghubungi calon korbannya lewat berbagai platform, mulai dari SMS biasa hingga media sosial.

Khusus untuk Indonesia, modus yang paling banyak beredar adalah tawaran kerja paruh waktu. Biasanya, mereka meminta target untuk melakukan tugas sederhana seperti memberi like atau subscribe pada suatu konten di media sosial.

Polanya hampir selalu sama. Awalnya, mereka membangun kepercayaan. Setelah korbannya terjebak, barulah mereka memulai skema dengan meminta deposit atau pengisian dana, yang ujung-ujungnya akan digondol habis oleh si pelaku.


Halaman:

Komentar