Komet 3I/ATLAS: Fakta, Asal Usul & Jadwal Pengamatan Objek Antarbintang 2025

- Senin, 03 November 2025 | 08:54 WIB
Komet 3I/ATLAS: Fakta, Asal Usul & Jadwal Pengamatan Objek Antarbintang 2025

Pengamatan teleskopik terhadap komet 3I/ATLAS mengungkap keberadaan koma, yaitu selubung gas dan debu yang mengelilingi intinya, serta ekor yang terbentuk akibat radiasi Matahari. Saat mendekati Matahari, es di inti komet menyublim dan melepaskan gas serta debu.

Yang menakjubkan, pengamatan dari Teleskop Luar Angkasa James Webb menunjukkan bahwa koma gas karbon dioksida (CO₂) komet ini dapat membentang hingga 700.000 kilometer. Selain CO₂, para astronom juga mendeteksi keberadaan gas sianida dan uap nikel atomik dengan konsentrasi yang mirip dengan komet asal tata surya kita.

Jadwal Pendekatan dan Peluang Pengamatan

Komet 3I/ATLAS mencapai titik terdekatnya dengan Matahari (perihelion) sekitar 29-30 Oktober 2025, pada jarak sekitar 210 juta kilometer, yang berada sedikit di dalam orbit Mars. NASA telah mengonfirmasi bahwa komet ini tidak membahayakan Bumi, dengan jarak terdekatnya ke planet kita diperkirakan sekitar 270 juta kilometer.

Sayangnya, momen perihelion sulit diamati dari Bumi karena posisinya yang berada di sisi yang sama dengan Matahari. Namun, para astronom dan pengamat langit akan mendapatkan kesempatan baru pada awal Desember 2025, ketika komet ini muncul di sisi lain Matahari. Komet ini diperkirakan akan benar-benar meninggalkan tata surya kita pada Maret 2026.

Fenomena langka ini menjadi momen penting bagi para ilmuwan. Sejumlah observatorium dan wahana antariksa, termasuk Teleskop Hubble, James Webb, dan Parker Solar Probe, telah dijadwalkan untuk memantau dan mempelajari komet istimewa ini.

Signifikansi Penemuan Komet Antarbintang

Penemuan komet 3I/ATLAS dan objek antarbintang lainnya membuka jendela baru dalam pemahaman kita tentang pembentukan planet dan komposisi materi di sistem bintang lain. Setiap tamu antarbintang yang melintas membawa serta potongan informasi berharga dari "kampung halaman" mereka yang jauh, memperkaya pengetahuan umat manusia tentang alam semesta yang luas dan misterius.


Halaman:

Komentar