Penelitian dilakukan melalui serangkaian pengujian laboratorium sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) 03-0691-1996 dan SNI 7752:2012. Pengujian meliputi kuat tekan, porositas, dan laju infiltrasi. Hasil penelitian menunjukkan kombinasi fly ash dan CaCO₃ menghasilkan paving dengan karakteristik mekanis kuat dan permeabilitas tinggi.
Hilirisasi dan Komersialisasi Produk
Dengan dukungan pendanaan Kemdiktisaintek, penelitian berkembang ke tahap hilirisasi dan komersialisasi. Kolaborasi dengan Departemen Manajemen Bisnis ITS mengkaji potensi pasar dan peluang pengembangan di sektor konstruksi berkelanjutan.
Dampak Positif bagi Ekonomi Desa
BUMDes Sumberejo, Paiton, Probolinggo menjadi mitra implementasi sejak 2023. Ketua BUMDes Sumberejo Slamet Hariyadi mengapresiasi kolaborasi dengan ITS. "Program ini membuka lapangan kerja baru dan meningkatkan penghasilan warga," ungkapnya. Pengembangan paving porous memberikan manfaat ekonomi nyata bagi masyarakat desa.
Penelitian ini melibatkan tim peneliti dari berbagai bidang keahlian, termasuk Prof Ir Ridho Bayuaji ST MT PhD, Ir Yosi Noviari Wibowo STrT MT, dan peneliti lainnya, serta melibatkan mahasiswa dari DTIS dan Departemen Manajemen Bisnis ITS.
Artikel Terkait
Telkomsel Umumkan Pemenang Ilmupedia Berani Jawab Season 6, Catat Rekor Partisipasi 38.200 Siswa
Insta360 Buka Store Pertama di Bali, Tawarkan Promo X4 Air dan Diskon Hingga Rp 300 Ribu
Samsung Dukung QRIS Tap BI: Pembayaran NFC Lebih Cepat di Galaxy
Digiplus Buka Gerai Baru di Kelapa Gading, Diskon Hingga Rp 4 Juta!