Telkomsel Kembali Borong Penghargaan Global Berkat Kecerdasan Buatan

- Sabtu, 20 Desember 2025 | 19:36 WIB
Telkomsel Kembali Borong Penghargaan Global Berkat Kecerdasan Buatan

Bangkok baru saja menjadi saksi. Di ajang bergengsi Innovate Asia 2025, Telkomsel kembali membawa pulang penghargaan global. Kali ini, mereka menyabet Outstanding Catalyst Award untuk kategori AI & Automation dari TM Forum. Ini bukan kali pertama, lho. Sepertinya, operator ini sudah jadi langganan pemenang di berbagai ajang yang digelar oleh forum global tersebut.

Pencapaian ini bukan sekadar piala. Bagi Telkomsel, ini adalah penegasan. Komitmen mereka untuk jadi penyedia layanan digital terdepan makin kuat. Mereka ingin benar-benar memberdayakan masyarakat, membuka peluang lebar-lebar baik untuk perorangan, rumah tangga, maupun dunia bisnis melalui konektivitas dan solusi inovatif yang mereka tawarkan.

Otak Pemasaran Berbasis AI: Masa Depan Industri Telekomunikasi?

Lalu, apa sih yang membuat mereka menang? Penghargaan utama itu diberikan berkat sebuah proyek bernama AI Marketing Brain. Dikembangkan bersama beberapa mitra teknologi global, proyek ini intinya adalah mendongkrak pengambilan keputusan pemasaran secara real-time dengan bantuan kecerdasan buatan.

Caranya? Mereka mengintegrasikan mahadata dari pelanggan, jaringan, dan sistem penagihan ke dalam model AI mutakhir. Hasilnya cukup mencengangkan. Proyek ini berhasil memprediksi perilaku pelanggan, menyesuaikan penawaran, dan bahkan meningkatkan konversi pelanggan baru 5G hingga 28%. Yang tak kalah penting, biaya operasional bisa ditekan sampai 35%. Jadi, jelas sudah: pemanfaatan AI bisa benar-benar mendorong pertumbuhan bisnis di era serba data ini.

Direktur IT Telkomsel, Joyce Shia, memberikan pandangannya.

"Teknologi AI mengubah cara bisnis beroperasi di berbagai lini industri. Dengan inovasi seperti AI Marketing Brain, kita bisa mengambil keputusan strategis secara real-time dan mempersonalisasi penawaran dengan presisi tinggi. Ujung-ujungnya, pengalaman pelanggan jadi jauh lebih bermakna," ujarnya.

Ngomong-ngomong soal TM Forum, ini adalah aliansi global yang cukup besar. Anggotanya lebih dari 800 organisasi dari seluruh ekosistem konektivitas, mulai dari penyedia layanan, hyperscaler, vendor, sampai konsultan. Ajang Open Innovation Catalyst Awards sendiri dibuat untuk mengapresiasi inovasi kolaboratif yang menjawab tantangan industri nyata. Penilaiannya ketat, berdasarkan kriteria seperti dampak bisnis, bukti konsep, dan skalabilitas.

Masuk Finalis di Dua Kategori Lain

Hebatnya, prestasi Telkomsel di Bangkok tidak berhenti di situ. Tim mereka juga berhasil menjadi finalis di dua kategori lain, yaitu Business Gamechanger dan Mission Trailblazer. Mereka membawa proyek Open Digital Architecture (ODA) Monetization Engine.


Halaman:

Komentar