Dengan iringan lagu tema film Rocky yang penuh semangat, "Gonna Fly Now", robot humanoid bernama AIDOL melangkah ke panggung. Suasana di acara teknologi di Moskow, Selasa (11/11) itu, sempat bergemuruh. Tapi euforia itu hanya bertahan beberapa detik. Baru beberapa langkah, sambil melambaikan tangan kanannya, robot itu tiba-tiba limbung. Kemudian, dengan gerakan yang canggung, ia roboh ke lantai panggung seperti orang pingsan.
Dua asisten yang mendampingi langsung bergegas. Mereka berusaha menyeret sang robot yang tak berdaya itu. Sebuah tirai hitam kemudian digelontorankan untuk menutupi insiden memalukan itu. Debut publik pertama robot bertenaga kecerdasan buatan (AI) Rusia ini pun berakhir sebelum benar-benar dimulai.
Di balik kegagalan panggung itu, ada ambisi besar. Dilaporkan oleh Washington Post, AIDOL adalah kreasi perusahaan Rusia dengan nama yang sama. Vladimir Vitukhin, sang CEO, memaparkan bahwa robot antropomorfik ini dirancang untuk bergerak, memanipulasi objek, dan tentu saja, berkomunikasi.
Spesifikasinya terbilang impresif. Dengan tubuh setinggi 186 cm dan bobot 95 kg, AIDOL diklaim mampu mengekspresikan lebih dari 12 emosi dasar. Kemampuannya? Bisa mengangkat beban hingga 10 kg dan berjalan dengan kecepatan 6 km/jam. Yang tak kalah penting, perusahaan menegaskan bahwa 73% komponennya adalah buatan lokal Rusia.
Lalu, apa yang sebenarnya terjadi? Menurut Vitukhin, robot itu sudah melalui berbagai uji coba di medan yang beragam. Mulai dari permukaan batu, karpet, laminasi, hingga tanah liat yang mengembang dan lantai licin. Semua seharusnya sudah ia kuasai.
Artikel Terkait
Kolaborasi vivo dan ZEISS Hadir di X300, Bawa Kamera 200 MP dan Kit Fotografi Eksklusif
Di Balik Layar: Oppo Bongkar Rahasia Uji Ketahanan Ekstrem Ponselnya
Instagram Beri Kekuatan Lebih pada Kreator untuk Kendalikan Interaksi
Rahasia Tak Terkalahkan: Kode Rahasia The Warriors PS2 yang Masih Ampuh