Pendapatan premi industri asuransi komersial periode Januari-September 2025 tercatat sebesar Rp246,34 triliun, dengan pertumbuhan 0,38% yoy. Rinciannya menunjukkan premi asuransi jiwa sebesar Rp132,85 triliun (kontraksi 2,06% yoy) dan premi asuransi umum serta reasuransi sebesar Rp113,49 triliun (tumbuh 3,38% yoy).
Permodalan industri asuransi komersial tetap solid dengan Risk Based Capital (RBC) asuransi jiwa sebesar 481,94% dan asuransi umum serta reasuransi sebesar 326,38%, jauh melampaui threshold 120% yang ditetapkan OJK.
Asuransi Non-Komersial dan Proyeksi Ke Depan
Asuransi non-komersial yang mencakup BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan program asuransi ASN/TNI/POLRI mencatat total aset Rp222,67 triliun dengan pertumbuhan 1,21% yoy.
OJK berkomitmen terus mendorong optimalisasi peran dan kinerja industri PPDP sambil memperkuat ketahanan industri dalam menghadapi dinamika perekonomian global dan domestik.
Artikel Terkait
Teja Paku Alam: Sandaran Keluarga di Balik Gawang Kokoh Persib
Bobibos Siap Ekspansi ke Timor Leste, Dapat Lahan 25.000 Hektare
Islah NU: Muktamar Jadi Jalan Konstitusional Akhiri Ketegangan
IKN Diserbu Ratusan Ribu Pengunjung di Libur Natal, Tahun Baru Diprediksi Lebih Ramai