Perkebunan teh tersebut dikelola dengan baik sehingga menghasilkan produksi teh terbaik di pasar Internasional Amsterdam Belanda.
Willem van der Hucht merupakan pemilik pertama dari pabrik teh yang berlokasi di Parakansalak tersebut.
Namun setelah 15 tahun mengelola pabrik teh tersebut Willem van der Hucht memutuskan untuk kembali ke tanah asalnya yaitu Belanda.
Sepeninggal dirinya pabrik teh tersebut diserahkan kepada Adriaan Walvaren (AW) Holle dan Albert Holle yang masih memiliki hubungan kekeluargaan dengan Willem van der Hucht.
Baca Juga: Jaraknya 95 Km! 3 Daerah Terjauh dari Denpasar, Gak Disangka Juaranya Bukan Buleleng, tapi...
Di tangan dua keponakannya tersebut pabrik teh Parakansalak menjadi sangat terkenal.
Bahkan pada akhir abad ke-19 pabrik teh Parakansalak menjadi salah satu yang patut diperhitungkan di kancah Internasional.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: jatimnetwork.com
Artikel Terkait
Modus Baru Penipuan Online Mengatasnamakan Coretax DJP, Komdigi Beri Peringatan
Waspada Rob Melanda Pesisir Jakarta Pekan Depan
Status Awas! Semeru Muntahkan Awan Panas hingga 14 Kilometer
TNI AD Bantah Keterlibatan Jenderal dalam Sengketa Lahan Jusuf Kalla