Dana Kelolaan BTN Prioritas Tembus Rp54,3 Triliun, BTN Luncurkan Layanan Private

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mencatatkan pertumbuhan positif dalam dana kelolaan nasabah BTN Prioritas. Hingga akhir September 2025, Fund Under Management (FUM) BTN telah mencapai Rp54,3 triliun, tumbuh 11,3% year-on-year (YoY) dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp48,8 triliun.

Kinerja Nasabah Prioritas dan Segmentasi Baru

Pertumbuhan dana per nasabah BTN Prioritas secara konsisten melampaui benchmark Rp15 miliar. Data internal bank menunjukkan, terdapat 450 nasabah dengan dana kelolaan antara Rp15 miliar hingga Rp100 miliar, dengan total FUM kategori ini mencapai Rp21 triliun.

Melihat tren ini, BTN melihat kebutuhan layanan khusus bagi nasabah yang telah melampaui segmen BTN Prioritas. Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menjelaskan, "Kelompok nasabah ini umumnya disebut dengan individu High-Net Worth Individual (HNWI) dan Ultra-High Net Worth Individuals (UHNWI)."

BTN Private: Layanan Eksklusif untuk Nasabah High-Net-Worth

BTN merespons kebutuhan ini dengan meluncurkan BTN Private, layanan eksklusif bagi nasabah dengan aset minimal Rp15 miliar. Inovasi ini sejalan dengan strategi bisnis Beyond Mortgage bank, yang bertujuan menjadi lebih dari sekadar bank penyalur KPR.

Nixon menegaskan, "BTN Private dirancang untuk individu yang memiliki visi jangka panjang, bukan hanya dalam membangun kekayaan, tetapi juga menjaga nilainya, memperluas dampaknya, hingga merencanakan warisan."